Rooting perangkat Android Anda memberi Anda hak administratif, memungkinkan kustomisasi yang luas dan akses ke fitur di luar ruang lingkup pengguna standar. Namun, proses ini kadang -kadang dapat menyebabkan masalah yang tidak diinginkan, seperti kamera tidak berfungsi atau menjadi tidak responsif. Masalah ini dapat bermanifestasi sebagai kesalahan seperti "tidak dapat terhubung ke kamera," "kamera telah berhenti," atau layar kosong ketika mencoba menggunakan kamera.
Akar penyebab di balik masalah ini sering dikaitkan dengan modul DRM (Digital Rights Management) yang memungkinkan Anda menonton konten yang dilindungi DRM pada perangkat yang di-root. Modul sepertiliboemcrypto.so
atau Drm L1 Patch dapat mengganggu fungsionalitas kamera.
Jika Anda mengalami masalah kamera setelah rooting, ikuti langkah -langkah pemecahan masalah yang komprehensif ini untuk menyelesaikan masalah:
1. Reboot perangkat Anda
Reboot sederhana terkadang dapat menyelesaikan gangguan sementara yang mempengaruhi kamera:
- Tekan dan tahanitutombol daya.
- Memilih RestartatauMenyalakan ulang.
- Setelah perangkat restart,membukaituaplikasi kamerauntuk memeriksa fungsionalitas.
2. Periksa izin aplikasi
Rooting dapat mengubah izin aplikasi, berpotensi membatasi akses kamera:
- Membuka Pengaturandan navigasikan keAplikasiatauManajer Aplikasi.
- MenemukanDanmengetukpadaKamera.
- Memilih Izindan pastikan ituKamera,Mikropon, DanPenyimpananizin adalahdiaktifkan.
- Peluncuran kembaliAplikasi kamera untuk memverifikasi jika masalah diselesaikan.
3. Clear Camera App Cache dan Data
Cache atau data yang rusak dapat menghambat kinerja kamera:
- Pergi ke Pengaturan>Aplikasi.
- MenemukanDanmemilih Kamera.
- MengetukpadaPenyimpanan & cache.
- Tekan Hapus cacheDanData yang jelas.
- RestartAplikasi kamera untuk menilai fungsionalitas.
Catatan:Membersihkan data akan mengatur ulang pengaturan aplikasi kamera tetapi tidak akan menghapus foto Anda.
4. Nonaktifkan modul DRM
Modul DRM tertentu yang diinstal untuk memungkinkan streaming konten yang dilindungi dapat mengganggu operasi kamera. Menonaktifkan modul -modul ini dapat menyelesaikan masalah ini:
- MembukaituGaibaplikasi dan navigasikan keModultab.
- Mengenalimodul terkait DRM apa pun, sepertiliboemcrypto.soatauDrm L1 Patch.
- CacatSakelar di sebelah modul ini.
- Restartperangkat Anda untuk menerapkan perubahan.
Catatan:Menonaktifkan modul-modul ini dapat memengaruhi kemampuan Anda untuk melakukan streaming konten yang dilindungi DRM.
5. Perbarui atau instal ulang aplikasi kamera
Aplikasi kamera yang sudah ketinggalan zaman atau rusak dapat menyebabkan kerusakan:
- MembukaituGoogle Play Store.
- Mencariuntuk perangkat Andaaplikasi kamera.
- Memeriksauntuk tersediapembaruanDanmemasangmereka.
- Jika tidak ada pembaruan yang tersedia, pertimbangkanmenghapus instalasiDaninstalasi ulangaplikasi.
Atau, Anda dapat mencoba menggunakan aplikasi kamera pihak ketiga terkemuka untuk menentukan apakah masalah tersebut tetap ada.
6. Aplikasi Kamera Flash Stock
Jika aplikasi kamera dihapus atau rusak selama rooting, reflashing aplikasi kamera stok dapat membantu:
- Unduhkamera stokApkatauFile zipkhusus untuk model perangkat Anda.
- Bootke dalampemulihan khusus(Misalnya, TWRP).
- KilatanituFile zip:
- Memilih Memasangdan pilih file yang diunduh.
- Babatanuntuk mengkonfirmasi flash.
- Menyalakan ulangPerangkat Anda dan uji kamera.
Catatan:Pastikan Anda mengunduh file yang benar yang kompatibel dengan perangkat Anda untuk menghindari masalah lebih lanjut
7. Periksa konflik izin root
Aplikasi manajemen root dapat secara tidak sengaja membatasi akses kamera:
- MembukaAplikasi manajemen root Anda (misalnya,Manajer SihiratauSuperSU).
- MenavigasikeSuperuserbagian.
- MemastikanituAplikasi kameraadalahdiberikanAkses root jika diperlukan.
- RestartPerangkat Anda dan periksa kamera.
9. Nonaktifkan API Camera2 (jika diaktifkan)
Mengaktifkan API Camera2 untuk fitur canggih terkadang dapat menyebabkan ketidakstabilan:
- MemasangAEditor BuildPropAplikasi dari Google Play Store.
- Membukaaplikasi danmencariuntuk
persist.camera.HAL3.enabled
. - Mengaturnilainya untuk0Untuk menonaktifkan API Camera2.
- Menyimpanperubahan danmenyalakan ulangperangkat Anda.
Kesimpulan
Masalah kamera setelah rooting bisa membuat frustrasi, tetapi biasanya dapat diperbaiki dengan langkah yang tepat. Apakah masalah ini disebabkan oleh konflik izin, modul DRM, atau file konfigurasi yang rusak, solusi yang diuraikan di atas mencakup penyebab yang paling umum.
Mulailah dengan perbaikan sederhana, seperti me -reboot perangkat Anda dan membersihkan cache, sebelum pindah ke langkah -langkah lanjutan seperti menonaktifkan modul DRM, menginstal ulang driver, atau mem -flash aplikasi kamera stok. Jika masalah tetap ada, merefleksikan ROM Anda atau membatalkan root perangkat Anda sementara dapat membantu menentukan akar penyebabnya.
Selalu pastikan bahwa Anda menggunakan mod yang kompatibel dan hindari mem -flash paket yang tidak kompatibel yang mungkin bertentangan dengan perangkat keras sistem Anda. Jika semuanya gagal, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari komunitas dukungan perangkat Anda atau forum untuk panduan tambahan.
Dengan metode pemecahan masalah ini, Anda harus dapat mengembalikan fungsionalitas kamera Anda dan terus menikmati manfaat rooting tanpa mengorbankan fitur inti perangkat Anda.